Perangkat Keras Komputer dan
Fungsinya
Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah
komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer
(PC).
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat
keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun
sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan
komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat
keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau
setidaknya terhubung menggunakan kabel.
Biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari
komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan
perintah-perintah yang membuat
komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya,
CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya.
Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing
Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
Random Access Memory (RAM)
RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk
operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya
perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang
dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam ,
mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
Video Graphic Array (VGA)
VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang
memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display
seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang
terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada
juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada
CPU-nya.
Hard
Disk Drive(HDD)
Hard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama
dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen
disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru
yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun
menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Optical Disc Drive
Optical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD
Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga
menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray
Disc.
Power Supply Unit (PSU)
Power Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur
energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi
listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di
dalam casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.
Selain dari
perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga
komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
Monitor
Disebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor
adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari
komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk
fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu
menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
Keyboard dan Mouse
Keyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk
memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka
grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini
cukup beragam, namun fungsinya sama saja.
Diluar
komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras
komputer yang tidak semua komputer memilikinya:
Uninterruptable Power Supply (UPS)
Sering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama
UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan
ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan
UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar
sesuai dengan yang dibutuhkan.
Printer dan Scanner
Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen
elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya
menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan
dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk
elektronik yang dapat diolah secara digital.
Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.
Demikianlah
sudah diterangkan gambaran umum mengenai perangkat keras komputer dan beragam
fungsinya. Untuk penjelasan lebih dalam satu-persatu tentang komponen-komponen
ini silahkan lihat Index Artikel. Semoga bermanfaat untuk anda
semua.
Kabel pada Power Supply dan
Fungsinya
Jenis Konektor Pada Power Supply dan Fungsinya
Itung-itung
me-refresh ingatan dalam otak yang sudah lama tertumpuk, sambil mempelajari
kembali kali ini saya mengulas tentang macam-macam konektor pada power supply
PC beserta fungsinya. Konektor power supply biasanya berbentuk
"female". Tetapi ada juga yang berbentuk "male", tergantung
pada jenis konektor peralatan yang membutuhkan tegangan listrik. Konektor power
supply terdiri dari 6 jenis untuk dihubungkan ke peralatan-peralatan
seperti motherboard, harddisk, CD-ROM, floppy disk (kalau ada), serta prosesor.
Di bawah ini merupakan gambar macam-macam konektor pada power supply.
Di bawah ini merupakan gambar macam-macam konektor pada power supply.
Ø Konektor
20/24 pin ATX motherboard
Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin
digabungkan.Versi
lama ATX motherboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada
motherboard selanjutnya sudah menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor
sumber daya dari power supply.
Ø Konektor
4/8 pin 12V
Konektor
4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya
khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor
pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia
tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa
digunakan untuk motherboard server.
Ø Konektor 6
pin PCIe
Konektor
ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis
PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.Jarang
ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video.
Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur
ground.
Ø
Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex)
Konektor
ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di
dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas,
dll. Konektor ini terdiri atas empat kabel. Sebuah kabel warna merah dengan
tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada logic controller. Sebuah kabel
kuning dengan tegangan +12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua
buah kabel hitam sebagai ground.
Ø Konektor
Floppy
Konektor
ini hanya berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada
konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan
pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu
konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.
Ø Konektor
SATA
Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang
menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3
tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V
JagatReview.com
Annual Award 2012: Casing Komputer
Walaupun
banyak orang yang menyepelekan produk yang satu ini, casing tetaplah perangkat
penting yang memegang peranan besar dalam menyusun sebuah komputer. Kami telah
memilih beberapa produk casing terbaik menurut tim JagatReview yang dengan
keunggulannya masing-masing, berhak mendapatkan penghargaan di tahun 2012 ini.
Berikut ini kami hadirkan jajaran casing yang berhak menerima penghargaan
JagatReview.com Annual Award 2012!
Casing Komputer
Casing
CoolerMaster Cosmos II merupakan casing yang cocok untuk menjadi rumah mewah
bagi sistem kelas enthusiast para gamer PC. Casing ini mampu mengakomodasi
sistem dengan motherboard berukuran hingga XL-ATX dan graphics card kelas atas
berukuran besar. Dengan ukuran bodi tergolong besar, casing ini menghadirkan
setumpuk feature mewah seperti hadirnya tempat memasang perangkat storage
dengan jumlah melimpah. Meskipun harga casing ini tergolong tinggi, hal itu
masih sepadan dengan semua feature dan fungsionalitas yang ditawarkan. Karena
itulah kami tidak segan menyajikan Gold Award pada casing kelas atas ini.
Fractal
Design Define XL Black Pearl mempunyai keunggulan dalam meredam suara bising
dari dalam casing sehingga pengguna merasa lebih nyaman saat berada di dekat
sistem mereka. Selain kemampuan tersebut, casing ini juga memiliki ukuran besar
sehingga mampu menampung komponen berukuran besar dan dalam jumlah banyak serta
memiliki sistem cable management yang tergolong cukup baik. Meskipun memiliki
airflow kurang optimal, hal itu dikompensasi dengan luas ruang kosong untuk menampung
sebanyak-banyaknya udara segar. Bagi pengguna yang mencari casing kelas atas
dengan feature berlimpah dan kemampuan meredam suara yang baik, casing ini
adalah pilihan menarik dan keunggulan itulah yang membuat kami tidak sungkan
mempersembahkan Gold Award.
Casing
semi-full tower ini memiliki desain elegan dengan warna mengkilap pada hampir
semua permukaan luarnya. Tidak hanya itu, casing ini memiliki feature lengkap
seperti adanya front panel USB 3.0, sistem cable management yang tergolong baik
dan juga fan controller. Dengan keunggulan seperti itu, casing ini cocok bagi
Anda yang mencari casing kelas atas dengan penampilan menarik, feature lengkap,
dan harga jual tergolong terjangkau, yaitu Rp 1,45 juta. Hal inilah yang
membuat kami dapat mempersembahkan Gold Award kepada produk ini.
Level
10 GT merupakan versi lebih murah dari casing Thermaltake Level 10 hasil
kerjasama Thermaltake dengan rumah desain BMW. Level 10 GT mengusung bentuk
unik dengan kesan futuristik seperti pendahulunya. Tidak hanya memiliki desain
menarik, casing ini juga menghadirkan feature lengkap dan mewah seperti casing
kelas atas lainnya. Casing ini merupakan pilihan menarik bagi gamer yang sedang
mencari rumah mewah untuk sistem gaming mereka. Kelebihan itulah yang membuat
kami menyematkan Gold Award untuk casing ini.
Casing
untuk motherboard mini-ITX ini ternyata menawarkan hal menarik yang cukup
jarang ditemukan di casing sejenis. Tidak hanya dapat menggunakan power supply
ukuran konvensional, tetapi casing ini juga mampu menampung graphics card kelas
atas berukuran besar. Satu hal menarik adalah casing ini ditawarkan di kisaran
harga tergolong murah untuk casing sejenis yaitu Rp 450 ribu. Kombinasi
keunggulan tersebut membuat kami tidak segan menganugerahkan Silver Award
kepada casing ini.
Casing
mid-tower ini mengusung desain unik bertema militer yang mengingatkan kami pada
kotak amunisi senjata. Tema ini terlihat dari warna hijau khas militer dan juga
komponennya seperti pengunci sisi samping beserta tombol power maupun reset.
Tidak hanya itu, casing ini datang dengan bahan tergolong kokoh, sistem cable
management yang baik, front panel USB 3.0, lubang ventilasi berlimpah dan tutup
sisi samping transparan sehingga Anda dapat memamerkan komponen di dalam sistem
kesayangan Anda. Casing ini juga datang dengan handle di bagian atas sehingga
pengguna dapat dengan mudah membawa sistem mereka kemana saja.
Siapa
menyangka casing dengan desain cukup elegan ini memiliki harga yang tergolong
murah yaitu sekitar Rp 300 ribu. Meskipun murah, casing ini tetap mampu
menampung komponen kelas atas seperti graphics card berukuran besar. Casing ini
pun telah menyertakan beberapa buah kipas sehingga menghemat dana pembelian
kipas. Dengan desain menarik, feature lengkap, tetapi dengan harga terjangkau
membuat kami tidak ragu mempersembahkan Silver Award kepada produk ini.
Casing
beukuran ringkas ini memang dirancang untuk mudah dibawa kemana saja sehingga
cocok bagi pengguna yang gemar melakukan kegiatan Lan Party. Meskipun memiliki
ukuran ringkas, casing yang diperuntukkan bagi motherboard micro-ATX ini tetap
mampu menampung graphics card kelas atas berukuran besar seperti HD 6990 dan
mampu menampung perangkat storage hingga 5 buah unit. Menawarkan ukuran ringkas
tanpa mengorbankan feature unggulan yang diincar gamer membuat casing ini
meraih Silver Award untuk nominasi tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar